Upaya Membangun Nilai-nilai Percaya Diri pada Siswa di MA SMIP 1946 Banjarmasin

Main Article Content

Ferry Fadillah Akbar

Abstract

Kepercayaan diri pada diri siswa sangat penting. Sebab hal tersebut dapat membantunya untuk lebih kokoh dalam menghadapi persaingan dan perkembangan zaman. Namun realita yang terjadi masih terdapat siswa yang sulit mengembangkan kepercayaan dirinya sendiri sebagaimana ditemukan di MA SMIP 1946 Banjarmasin. Oleh sebab itu, perlu ada upaya dari pihak madrasah dalam meningkatkan kepercayaan diri siswanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah madrasah dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa serta faktor pendukungnya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif jenis penelitian lapangan. Subjek penelitian adalah guru kelas XII MIA/IIS yang mengajar mata pelajaran Akidah Akhlak 1 orang dan para siswa MA SMIP 1946 yang berjumlah 62 peserta didik, tetapi penulis mengambil 8 siswa untuk dijadikan subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sementara teknik analisis data menggunakan pendekatan Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) langkah yang dilakukan untuk menenamkan karakter percaya diri adalah dengan menanamkan kemampuan diri, mendorong sikap konformis, membiasakan untuk menghadapi penerimaan dan penolakan, menanamkan pengendalian diri, menumbuhkan pribadi internal locus of control, serta menumbuhkan cara pandang positif. (2) Sementara faktor pendukung dalam menanamkan karakter percaya diri ini meliputi tiga faktor yaitu perhatian orang tua dan guru, faktor lingkungan, serta interaksi sosial. Impilkasi dari hasil penelitian ini sebagai acuan dalam mengupayakan karakter percaya diri pada siswa di sekolah/madrasah. Penelitian ini hanya merefleksikan fenomena yang sudah ada, penting untuk penelitian berikutnya mengkaji lebih dalam terkait eksperimen metode yang efektif dalam mengembangkan kepercayaan diri.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Akbar , F. F. . (2023). Upaya Membangun Nilai-nilai Percaya Diri pada Siswa di MA SMIP 1946 Banjarmasin. Economics and Digital Business Review, 4(1), 878–888. https://doi.org/10.37531/ecotal.v4i1.432

References

Awaliyani, S. A. A. K. U. (2021). Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Melalui Kegiatan Muhadhoroh. Indonesian Journal of Teacher Education, 2(1), 246–252.

Elfindri. (2010). Soft Skill untuk Pendidik. Baduose Media.

Fabiani, R. R. M., & Krisnani, H. (2020). Pentingnya Peran Orang Tua Dalam Membangun Kepercayaan Diri Seorang Anak Dari Usia Dini. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 40–47. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.28257

Fitri, E., Zola, N., & Ifdil, I. (2018). Profil Kepercayaan Diri Remaja serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 4(1), 1–5. https://doi.org/10.29210/02017182

Krismawati, U., Mareza, L., & Nugroho, A. (2020). Peran Guru Kelas Sebagai Pelaksana Layanan Percaya Diri Dan Prestasi Belajar Peserta Didik di SD Negeri 1 Srowot. Jurnal Education and Development, 8(3), 203–207. Retrieved from https://journal.ipts.ac.id/index.php./ED/article/view/1939

Mahardika, A. G., Putra, D. P., M, I., & Syam, H. (2022). Upaya Guru dalam Menumbuhkan Kepercayaan Diri Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Ampek Angkek. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(5), 1707–1715.

Muniroh, S., Asrosi, & Luhur, W. (2018). Pengaruh kepercayaan diri terhadap interaksi sosial siswa kelas x smk swasta panca bhakti kubu raya. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7(7), 1–10.

Musripah. (2022). Konsep Kesehatan Mental Zakiah Daradjat: Relevansinya dengan Kecerdasan Emosional dan Spiritual. Pekalongan: Nasya Expanding Management.

Nurdin, I., & Hartati, S. (2019). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Media Sahabat Cendekia.

Nurkidam, A. (2016). Hubungan antara Gaya Belajar dan Rasa Percaya Diri terhadap Hasil Belajar. Al-Ishlah, 14(1), 37–48. Retrieved from https://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/alislah/article/view/385

Perdana, F. J. (2019). PENTINGNYA KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI SOSIAL DALAM KEAKTIFAN MENGIKUTI PROSES KEGIATAN BELAJAR. Edueksos: The Journal of Social and Economics Education, VIII(2), 70–87. Retrieved from https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results

Pramesty, M. P., & Suratno, I. B. (2021). Hubungan Rasa Percaya Diri, Perhatian Guru, Dan Dukungan Teman Sebaya Dengan Keaktifan Belajar Siswa Di Kelas. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Akuntasi, 15(1), 1–10. Retrieved from https://e-journal.usd.ac.id/index.php/JPEA/article/view/4601

Sabaruddin, Silvianetri, & Nelisma, Y. (2022). Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Dalam Belajar : Studi Kepustakaan. Al-Irsyad, 4(4), 435–441. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/322599509.pdf

Sarastika. (2014). Buku Pintar Tampil Percaya Diri. Pekalongan: Nasya Expanding Management.

Sari, S. P. (2017). Teknik Psikodrama dalam Mengembangkan Kontrol Diri Siswa. Jurnal Fokus Konseling, 3(2), 128.

Sumartini, T. S. (2015). Mengembangkan Self Concept Siswa Melalui Model Pembelajaran Concept Attainment. Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 48.

Tanjung, Z., & Amelia, S. H. (2018). Menumbuhkan Kepercayaan Diri Siswa. Jurnal Riset Tindakan Indonesia, 2(2), 1–14.

Warman, D. (2013). Hubungan Percaya Diri Siswa dengan Hasil Belajar Geografi Kelas XI IPS di SMAN 1 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Pendidikan Geografi, 1(1), 5.

Yulianto, H. (2015). Mau Sehat? Hilangkan Sikap Burukmu. Yogyakarta: Saufa.

Zubaedi. (2017). Strategi Taktis Pendidikan Karakter (Untuk PAUD dan Sekolah). Depok: Rajawali Pers.